KESULTANAN SAMUDERA PASAI
Lokasi dan Sumber Sejarah
Samudera Pasai (Samudera Darussalam) adalah kerajaan pertama di Indonesia yang menganut agama Islam. Letaknya berada di pantai utara Sumatera (Aceh), dekat Perlak (Malaysia). Kesultanan ini didirikan oleh Marah Silu yang bergelar Sultan Malik as-Saleh, sekitar tahun 1267. Sumber sejarah yang menyebut tentang keberadaan kerajaan ini antara lain:
- Berita Marcopolo (1292): Marcopolo dalam perjalanannya pulang dari negeri cina mengunjungi Pulau Sumatera (Pelabuhan Perlak). Menurutnya, daerah Perlak banyak dikunjungi pedagang muslim. Berita dari Marcopolo tersebut merupakan berita tertua yang menyatakan bahwa di Indonesia telah berkembang sekelompok penduduk muslim, terutama pada kota-kota yang terletak di tepi pantai atau tepi jalur pelayaran dan perdagangan pada saat itu.
- Berita Ibnu Batutah (1304-1368): Ibnu Batutah menuturkan masyarakat pedagang di kerajaan ini sebagian besar beragama Islam. ia juga menyebut Samudera pasai sebagai pusat studi Islam di asia Tenggara.
- Hikayat Raja-raja Pasai: Karya berbahasa melayu yang bercerita tentang kerajaan Islam (kesultanan) pertama di nusantara yaitu Samudera Pasai. Menurut Dr. Russel Jones, hikayat ini ditu7lis pada abad ke-14. Hikayat ini mencakup masa dari berdirinya Kesultanan Samudera Pasai sampai ditaklukan oleh Kerajaan Majapahit
Kondisi Sosial-Politik Kesultanan
Kerajaan Samudera Pasai muncul sekitar pertengahan abad ke-11, setelah kehancuran kerajaan Sriwijaya. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu yang kemudian berganti nama menjadi Malik al-Saleh (1267-1292) setelah beliau memeluk agama Islam. Pada masa pemerintahannya, sistem pemerintahan kerajaan dan angkatan perang laut serta darat sudah terstruktur rapi. Kesultanan makmur terutama setelah Pelabuhan Pasai dibuka, apalagi posisinya sangat strategis karena berdekatan dengan Selat Malaka.
Kerajaan Samudera Pasai muncul sekitar pertengahan abad ke-11, setelah kehancuran kerajaan Sriwijaya. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu yang kemudian berganti nama menjadi Malik al-Saleh (1267-1292) setelah beliau memeluk agama Islam. Pada masa pemerintahannya, sistem pemerintahan kerajaan dan angkatan perang laut serta darat sudah terstruktur rapi. Kesultanan makmur terutama setelah Pelabuhan Pasai dibuka, apalagi posisinya sangat strategis karena berdekatan dengan Selat Malaka.
Al-Saleh digantikan oleh Muhammad Malik az-Zahir (1292-1326). Selama pemerintahannya, Pasai telah memiliki hubungan dagang dengan Cina, Gujarat, dan Benggala dengan komoditas utama perdagangan lada, kapur barus, dan emas. Untuk kepentingan perdagangan sudah dikenal mata uang emas yang disebut deureuham (dirham).
Az-Zahir digantikan oleh anaknya Mahmud Malik az-Zahir (1326-1345). Pada masa pemerintahannya, Pasai mencapai masa keemasan. Kemajuan perekeonomian membawa dampak pada kehidupan sosial masyarakat. Kehidupan sosial masyarakatnya diatur menurut sesuai dengan hukum ajaran agama Islam. Dalam menjalankan pemerintahannya, Sultan didampingi para ulama yang berfungsi sebagai penasehat.
Sebagai kerajaan Islam pertama, Pasai juga memiliki kontribusi besar dalam pengembangan dan penyebaran Islam di Nusantara. Pasai banyak mengirimkan ulama dan mubaligh untuk menyebarkan Islam di Jawa. Banyak juga ulama Jawa yang menimba ilmu agama di Pasai. Salah satunya adalah Syekh Yusuf, seorang sufi dan ulama penyebar Islam di Afrika Selatan.
Kemunduran Kesultanan Samudera Pasai
Antara tahun 1345-1350 di bawah pemerintahan Ahmad Malik az-Zahir (putra Mahmud Malik az-Zahir) mendapat serangan dari Majapahit. Hikayat Raja-raja Pasai mengisahkan, setelah perang 3 hari 3 malam Pasai kalah dan rakyat Pasai bercerai berai. Majapahit mendapatkan banyak rampasan dan tawanan perang kemudian kembali ke Jawa. Kesultanan ini bangkit kembali di bawah Zain al-Abidin Malik az-Zahir tahun 1383 (bertakhta hingga 1405).
Pada awal abad ke-16 terjadi beberapa pemberontakan internal di Pasai yang mengakibatkan perang saudara. Diceritakan, Sultan Pasai meminta bantuan Malaka untuk meredam pergolakan itu. Pasai sendiri akhirnya runtuh setelah ditaklukkan Portugis tahun 1521 yang sebelumnya telah menaklukkan Malaka tahun 1511. Pada tahun 1524 wilayah Pasai menjadi bagian dari Kesultanan Aceh. Sejak saat itulah riwayat Pasai berakhir.
Nama :Dewi Arfianita Utami
BalasHapusKelas :X-sosial 2
Absen :09
pertanyaan :Apakah alasan Meura Silu memeluk agama islam ?
Marah Silu atau Sultan Malik al Saleh memeluk Islam atas bujukan utusan Dinasti Mamaluk dari Mesir, yaitu Syaikh Ismail dan Fakir Muhammad. Keislaman Marah Silu ditegaskan kembali dalam Hikayat Raja Pasai dengan memberikan catatan bahwa Nabi Muhammad telah menyebutkan bahwa nama Kerajaan Samudera dan juga agar penduduk di kerajaan tersebut diislamkan oleh salah seorang sahabat Nabi, yaitu Syaikh Ismail. dengan adanya catatan dari hikayat ini, bukan tidak mungkin ajaran agama Islam sudah masuk ke wilayah Aceh tidak lama setelah Nabi Muhammad wafat yakni pada sekitar abad pertama tahun hijriyah, atau sekitar abad ke 7 atau ke 8 abad masehi. Dapat diperkirakan pula bahwa agama Islam yang masuk ke Aceh dibawa langsung dari Mekkah (Sufi & Wibowo dalam melayuonline, 2007).
HapusNama ; Alif Sophia Naulita
BalasHapuskelas : Xs2 - 06
pertanyaan ; Apakah benda peninggalan Sejarah dari Kerajaan Samudera Pasai ?
ada makam Sultan Malik al-Saleh, mata uang pada masa Kesultanan Samudera Pasai, Tulisan Hikayat Raja Pasai, makam Sultan Muhammad Malikul Zahir, Manuskrip bukti keberadaan Samudera Pasai.
HapusNama : Arinda Restu Utari
BalasHapusKelas : X-sosial 2
Absen :07
Ibu blognya sangat membantu dan bermanfaat bagi saya dan teman-teman saya. Makasi bu Qori :)
oke... sama-sama.. :-D
HapusNama : Tri Sindy Amelia
BalasHapusKelas : X-sosial 2
Absen :32
Terimakasih atas isi blognya ibu, saya sangat senang membaca blog ini sangat banyak manfaatnya
terima Kasih... :-D
HapusNama : Rosaila Damayanti
BalasHapusKelas : X-sosial 2
Absen : 28
Kalau bisa ditambahin lebih lengkap lagi ibu tentang kerajaan Samudera Pasainya , makasi ibu tentang blognya :)
iya, Insya allah setelah ini informasi tentang samudera pasai akan ibu tambahkan kembali.. makasih atas sarannya.. :-D
HapusNama : Rosaila Damayanti
BalasHapusKelas : X-sosial 2
Absen : 28
Kalau bisa ditambahin lebih lengkap lagi ibu tentang kerajaan Samudera Pasainya , makasi ibu tentang blognya :)
Oke... terima kasih atas sarannya.. :-D
HapusNama : Muh.hamzah.al
BalasHapusKelas : X-sosial 2
Absen : 25
blognya sdah hampir mendekati sempurna , alangkah baiknya ibu memberikan kesimpulan agar lebih sempurna. mga kritikan ini bermanfaat.:)
terima kasih. :-D
Hapustulisan ibu ini merupakan rangkuman dari beberapa buku. ibu tulis kembali dan memberi beberpa penebalan tulisan sebagai kata kunci hal-hal penting yang harus tahu dan dimengerti, sehingga mudah untuk dipelajari. :-)
Nama : Dewi Listiawati
BalasHapusKelas : x_sos_2
No.ab : 10
bu,,,, kurang puas bacanya bu,kurang banyak .. tambah banyak lagii ya bu kalo mau buat .. biar yang bingung tentang apa.apa bisa menjadi senang baca bu .. :D
terima kasih atas sarannya.. ini sudah merupakan rangkumannya, kalau nanti tulisan terlalu banyak dan apalagi segi tulisannya berbentuk seperti cerita bisa buat bosan bagi yang membacanya.. tapi nanti Insyaallah tulisannya ibu tambah. :-D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSiapa penasehat kerajaan samudra pasai?
BalasHapus